STEAM

Penelitian ini terfokus pada pengembangan keterampilan abad 21 melalui integrasi model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematics) dalam pembelajaran kimia di SMA. Keterampilan abad 21 merupakan landasan yang digunakan pada pembelajaran saat ini, terutama pada konsep dasar Kurikulum 2013. Integrasi STEAM dalam pembelajaran kimia dapat mendorong siswa mengkaitkan kimia dengan sains, teknologi, engineering, seni, dan matematika serta mengembangkan keterampilan abad 21 termasuk kemampuan berpikir ilmiah, dan berpikir logis. Model pembelajaran ini lebih terfokus pada pengembangan soft skills siswa yang merupakan road map penelitian tim peneliti hingga saat ini. Pengembangan keterampilan abad 21 ini juga sejalan dengan penerapan Kurikulum 2013, khususnya terfokus pada pendidikan karakter.

Penelitian dilakukan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, reflektif jurnal, observasi, dan analisis dokumen. Penelitian tahun pertama ini terfokus pada pilot studi penerapan model pembelajaran STEAM di beberapa sekolah di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Selanjutnya tahun kedua akan dilakukan perluasan model pembelajaran di sekolah-sekolah di luar provinsi Jabodetabek. Penelitian ini melibatkan kolaborasi peneliti, mahasiswa calon guru, dan guru-guru yang mengajar di sekolah mitra dari UNJ. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa sekolah di Indonesia.  Penelitian ini bekerja sama dengan pihak sekolah serta guru-guru kimia pada topik pembelajaran kimia Asam Basa, Larutan Elektrolit, dan Redoks. Perluasan topik akan dilakukan pada penelitian selanjutnya.

%d bloggers like this: